Senin, 04 Juni 2012

Studi mengenai filsafat politik lahir dari cabang ilmu filasafat praktis. Namun, pembahasan mengenai filsafat politik harus tetap dibedakan dengan ilmu filsafat itu sendiri. Filsafat merupakan suatu usaha untuk mencari kebenaran hingga ke akar-akarnya. Sedangkan filsafat politik adalah studi tentang penilaian dan kritik moral terhadap proses yang melandasi kehidpan sosial, politik dan ekonomi yang bertujuan untuk mengarahkan terciptanya susunan organisasi masyarakat yang baik dan tepat.

Filsafat politik sudah terpikirkan sejak era Yunani kuno. Hinga sekarang filsafat politik terus mengalami perkembangan. Filsafat politik di dalam perjalanannya semenjak era Yunani Kuno, kemudian melewati abad pertengahan, abad renaisans, abad pencerahan, abad modern hingga dewasa ini memunculkan berbagai karya dan pemikiran besar dari para ahli.

Dari perjalanan era itu setidaknya muncul 18 karya besar tentang filsafat politik. Di sini kita akan menyelami beberapa pemikiran besar tentang filsafat politik dari setiap jaman, diantaranya:

1. Pemikiran Plato Mengenai Politea

Plato adalah seorang filsuf yang hidup pada masa sekitar 428 hingga 348 SM di Athena. Ia menulis konsepnya dengan nama Politea pada 365 SM. Pada waktu telah diterapakannya konsep demokrasi Athena (polis). Pokok pemikiran Politea membicarakan mengenai konsep Negara sebagai makro-antropos. Plato memusatkan kajiannya mengenai konsep keadilan dan keutamaan serta tatanan politik. Dari pemikiran Plato inilah, filsafat politik mengalami perkembangan.

2. Pemikiran Aristoteles Mengenai Politica

Aristoteles juga merupakan seorang filsuf dari Yunani yang hidup pada sekitar 348 hingga 322 SM. Ia lahir di Stagira dan meninggal di Chalkis. Aristoteles menyusun konsep Politica setelah ia mempelajari konsep Plato mengenai Politea. Pemikiran mengenai Politica ia tujukan untuk menanggapai pemikiran Plato tersebut. 

Aristeles mencetuskan pemikirannya ketika mulai runtuhnya konsep pemerintahan Polis di Athena. Saat itu berlaku konsep mengenai Kosmopolitan Hellenisme yang diprakasrasi oleh Alexander de Great. Di dalam Politica menegaskan tentang harus adanya jarak antara ruang pribadi dengan ruang awam, dan ruang politik dengan ruang non-politik. 

Karena pemikiran itulah, akhirnya Plato memaparkan inti-inti mengenai konsep warga Negara, konsep hak-milik, dan konsep komunitas politik. Konsep mengenai hak-milik ini kemudian dikembangkan oleh John Locke.

3. Pemikiran Aurelius Agustinus

Aurelius Agustinus merupakan seorang Bapak Gereja yang termasyhur sepanjang abad. Ia lahir di Tagase, Afrika Utara pada 354 Masehi. Meski lahir sebagai putra Afrika, namun Agustinus mempunyai nama besar di Romawi. Agustinus hidup pada awal abad pertengahan Kristian (pascaromawi). Pada saat itu terjadi perhijrahan anatara bangsa-bangsa yang kemudian menimbulkan kontroversi antara Kristiani dan non-Kritstiani.

Pada himpitan masa itulah Agustinus kemudian mengumpulka pemikirannya tentang filsafat politik ke dalam sebuah karya besarnya yang bernama “De Civitate Dei”.  Di dalam karya besarnya itu Agustinus menguraikan gagasannya mengenai “keadilan sebagai kriteria legitimasi bangsa”. Agustinus juga menekankan mengenai “Negara Tuhan” dan “Negara Dunia”, berbaur di dalam negara empirik.

Yang paling menarik adalah mengenai munculnya ungkapan tentang “agama sebagai kritik kekuasaan”. Mungkin pemikirannya merupakan yang pertama dalam sejarah, agama digunakan sebagai kritik politik. Selain itu, Agustinus juga banyak menguraikan mengenai konsep legitimasi kekuasaan.

4. Pemikiran dari Thomas Aquinas

Thomas Aquinas merupakan seorang teolog yang sangat terkenal hingga abad ini. Ia mengabdikan seluruh hidupnya untuk mengembangkan doktrin-doktrin Kristiani. Hingga dalam perjalannya pemikirannya, ia mengalami persoalan sosial politik. Thomas lahir di pada 1224 Masehi di Roccasecca dan meninggal pada tahun 1274 M di Fossanuova. 

Thomas hidup dalam kondisi yang feodal. Lantas kemudian ia merumuskan teorinya mengenai “Hukum Kodrati” (Natural Law) di dalam karya besarnya yang bernama “De Regimine Principum”. Karyanya ia tulis pada 1265 Masehi di tengah-tengah kondisi feodalisme kehidupannya. Ia juga turut menekankan kepada pandangan mengenai perlawanan terhadap tirani dan mengenai politik dan keadilan.


Jumat, 12 Agustus 2011

KEGIATAN RAMADHAN KU DISEKOLAH DAN DI KAMPUNG HALAMAN

Bulan puasa sangat dituggu-tunggu oleh semua orang karna biasanya dibulan ini semua orang akan pulang ke kampung halamannya. Hal ini tentu saja akan dijadikan moment berkumpul bersama dan silaturahmi bagi anggota keluarga. Tidak hanya itu, di sekolah-sekolah pun di adakan berbagai acara dalam mengisi bulan ramadhan ini, seperti yang diadakan di SMK N 2 Teluk Kuantan (RSBI). Acara-acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan keluarga besar SMK N 2 TELUK KUANTAN (RSBI)umum nya dan para siswa khususnya.

Kegiatan ramadhan dikampung halamanku biasanya disi dengan kegiatan-kegiatan seperti sholat tarweh berjamaah dimusallah, cerama agama dimusallah, tadarus bersama di musallah, dan lomba MTQ.

Rabu, 06 April 2011

TKJ (TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN) IS THE BEST

Hy ....nama saya nisma said saya bersekolah di SMK N 2 TELUK KUANTAN kelas satu jurusan TKJ..
menurut saya jurusan TKJ(Tekhnik Komputer dan jaringan)sangat menyenangkan karna disini kita belajar tentang semua komponen yg ada dukomputer dan juga kita belajar internet.
kita bisa tau tentang komputer dan dunia maya. dan apabila kita bisa menguasai komputer tersebut kita bisa mencari kerja dengan mudah karna lapangan kerja itu lebih banyak membutuhkan tenaga kerja yang mengerti tentang komputer.

Selasa, 05 April 2011

C++ Membuat titik

//membuat titik
#include
void userdraw()
{
static int tick=0;
glColor3f(0.,0.,1.);
glBegin(GL_POINTS);
glVertex2f(125,150);
glVertex2f(125,275);
glVertex2f(225,225);
glEnd();
}
void drawDot(float x, float y)
{
glBegin(GL_POINTS);
glVertex2f(x,y);
glEnd();
}
void display(void)
{
glClear(GL_COLOR_BUFFER_BIT);
userdraw();
glutSwapBuffers();
}
int main(int argc, char **argv)
{
glutInit(&argc,argv);
glutInitDisplayMode(GLUT_DOUBLE|GLUT_RGB);
glutInitWindowPosition(100,100);
glutInitWindowSize(640,480);
glutCreateWindow("Membuat Titik CGJ");
glClearColor(1.0,1.0,1.0,0.0);
gluOrtho2D(0.,640.,-240.,500.);
glutIdleFunc(display);
glutDisplayFunc(display);
glutMainLoop();
return 0;
}
//membuat garis lurus
#include
void userdraw()
{
static int tick=0;
glColor3f(0.,0.,1.);
glBegin(GL_LINES);
glVertex2i(175,50);
glVertex2i(425,50);
glEnd();
}
void drawLine(int x1, int y1, int x2, int y2)
{
glBegin(GL_LINES);
glVertex2i(x1,y1);
glVertex2i(x2,y2);
glEnd();
}
void display(void)
{
glClear(GL_COLOR_BUFFER_BIT);
userdraw();
glutSwapBuffers();
}
int main(int argc, char **argv)
{
glutInit(&argc,argv);
glutInitDisplayMode(GLUT_DOUBLE|GLUT_RGB);
glutInitWindowPosition(100,100);
glutInitWindowSize(640,480);
glutCreateWindow("Membuat Garis IJ");
glClearColor(1.0,1.0,1.0,1.0);
gluOrtho2D(0.,540.,0.,140.);
glutIdleFunc(display);
glutDisplayFunc(display);
glutMainLoop();
return 0;
}

Sabtu, 27 November 2010

Untukku

Saatke melihatmu .
Ku ingin ingin mengenalmu .
Saatku mengenalmu .
Ku ingin memilikimu .
Saatku memiliki mu .
Ku tak ingin kehilanganmu .
Kau lah anugrah terindah dalam hidupku .
Takkan ku biarkan seorangpun Merebutmu .
Dari pelukanku .
Karna kau tercipta untuk ku .

Jangan

JAngan pernah mengucapkan selamat tinggal .
Jika kamu masih mau mencoba .
Jangan pernah menyerah .
Jika kamu masih merasa sanggup .
Jangan pernah mengatakan kamu tidak mencintainya lagi .
Jika kamumasih tidak bisa melupakannya .

"U're the one Byiee"